Jumat, 05 Januari 2018

Statechart Diagram

Diagram status atau statechart diagram menunjukkan kondisi yang dapat dialami atau terjadi pada sebuah objek sehingga setiap objek memiliki sebuah diagram status. Diagram status diadopsi dari penggambaran kondisi mesin status (state machine) yang menggambarkan status apa saja yang dialami oleh mesin, misalnya mesin pembelian kopi dengan uang koin.
Diagram Status mengambarkan seluruh state/status yang memungkinkan obyek-obyek dalam class dapat dimiliki dan kejadian-kejadian yang menyebabkan satus berubah. Perubahan dalam suatu state disebut juga transisi (transition). Suatu transisi juga dapat memiliki sebuah aksi yang dihubungkan pada status, lebih spesifik apa yang harus dilakukan dalam hubungannya dengan transisi status. Pada diagram ini, perilaku sistem ditunjukkan. Sebuah status adalah kondisi selama hidup objek atau interaksi selama memenuhi suatu kondisi, melaksanakan suatu aksi, atau menunggu suatu kejadian.

Simbol - simbil yang ada pada statechart diagram :

Related image


Class Diagram

Definisi Class Diagram

Class Diagram merupakan diagram yang menunjukan class yang ada dari sebuah sistem dan hubungan - hubungannya secara logika. Class diagram menggambarkan struktur statis dari sebuah sistem. Karena itu class diagram merupakan hal penting dan dasar dari hampir setiap metode berorientasi objek termasuk UML.

Elemen - elemen Class Diagram
Elemen-eleman class diagram dalam pemodelan UML terdiri dari: Class-class, struktur class, sifat class (class behavior), perkumpulan/gabungan (association), pengumpulan/kesatuan (agregation), ketergantungan (dependency), relasi-relasi turunannya, keberagaman dan indikator navigasi, dan role name (peranan/tugas nama).

Simbol - simbol class diagram
1.  Class: Class adalah blok - blok pembangun pada pemrograman berorientasi obyek.Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian. Bagian atas adalah bagian nama dari class. Bagian tengah mendefinisikan property/atribut class. Bagian akhir mendefinisikan methodmethod dari sebuah clas.
2.  Association : Sebuah asosiasi merupakan sebuah relationship paling umum antara 2 class dan dilambangkan oleh sebuah garis yang menghubungkan antara 2 class. Garis ini bisa melambangkan tipe-tipe relationship dan juga dapat menampilkan hukum-hukum multiplisitas pada sebuah relationship.(Contoh: One-to-one, one-to-many,many-to-many).
3.  Composition: Jika sebuah class tidak bisa berdiri sendiri dan harus merupakan bagian dari class yang lain, maka class tersebut memiliki relasi Composition terhadap class tempat dia bergantung tersebut. Sebuah relationship composition digambarkan sebagai garis dengan ujung berbentuk jajaran genjang berisi/solid.
4. Dependency : Kadangkala sebuah class menggunakan class yang lain. Hal ini disebut dependency. Umumnya penggunaan dependency digunakan untuk menunjukkan operasi pada suatu class yang menggunakan class yang lain. Sebuah dependency dilambangkan sebagai sebuah panah bertitik-titik.
5. Aggregation: Aggregation mengindikasikan keseluruhan bagian relationship dan biasanya disebut sebagai relasi.
6.  Generalisasi / inheritence digunakan dalam hubungan antara kelas induk dengan kelas turunan (inherited). Relasi antar kelas dengan makna generalisasi spesialisasi (umum - khusus).
7. Multiplicity atau multiplisitas memnunjukkan jumlah suatu objek yang bias berhubungan dengan objek lain.

Related image